Sebarkan Kebaikan: Wihara Bagikan Takjil Gratis

 

Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat

JKT Zone - Rabu (20/3), buka puasa bersama Wihara Dharma Bakti hari ke enam dengan menu nasi kuning dan kolak. Beberapa warga terlihat sudah mulai masuk guna mengantre takjil gratis di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat.

Yayasan Wihara Dharma Bakti menyediakan 450 hidangan untuk berbuka puasa gratis untuk umum selama Ramadhan 1445 hijriah setiap hari hingga 5 April mendatang.

Staff kantor Wihara Dharma Bakti mengatakan setiap hari pihaknya dapat membagikan 350-450 porsi makanan dan minuman gratis untuk berbuka puasa. Sejauh ini habis terbagikan dalam kurun waktu 30-40 menit jelang waktu buka puasa.

Program takjil gratis yang dilaksanakan sejak 15 Maret - 5 April 2024 ini terbuka untuk umum namun, tetap memprioritaskan kepada warga yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. 

Tidak hanya diserbu oleh warga sekitar Wihara, warga daerah lain juga ikut bergabung, tanpa memandang suku, ras, agama, golongan, dan lapisan. 

Program berbagi takjil gratis dibiayai langsung oleh dana Wihara sendiri namun, disponsori juga oleh donatur-donatur warga Tionghoa yang berada di sekitar Wihara. Bantuan tersebut bisa berupa makanan ataupun uang.

Dalam proses menyiapkan takjil gratis, pihak Wihara juga bekerja sama dengan Klenteng Tanah Abang dalam memberdayakan para sukarelawan untuk membantu menyiapkan 450 hidangan berbuka puasa. Tak jarang pihak Klenteng lain memberikan donasi untuk berjalannya program ini.

Pembagian takjil mulai dilakukan sejak pukul 17.00 WIB. Satu porsi hidangan berisi nasi dengan lauk, kolak, dan es teh manis. Setiap harinya disajikan menu berbuka yang berbeda.

Biasanya, pengumuman program ini dari mulut ke mulut atau menggunakan spanduk yang dipasang di sekitar di sekitar Wihara karena ini merupakan program tahunan.

Program bagi takjil gratis di Wihara Dharma Bakti ini ditujukan untuk menghormati umat muslim yang berpuasa sekaligus memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama.