Lima Tahun Gerakan Merdeka Belajar

Sumber foto: pngtree.com

 JKT Zone - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada (2/5/2024) turut dimeriahkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama para pegiat pendidikan di Jakarta. Dengan tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”, Hardiknas Tahun 2024 ini juga bertepatan dengan perjalanan lima tahun gerakan Merdeka Belajar.

”Kemerdekaan menjadi gagasan utama yang terus ditekankan. Murid dan guru harus sama-sama merdeka dalam proses belajar mengajar. Untuk mewujudkan bangsa yang merdeka, Indonesia perlu jiwa-jiwa yang merdeka,” ucap Nadiem, di Jakarta, Jumat (3/5).

Nadiem mengungkapkan bahwa perjalanan Merdeka Belajar ini berangkat dari keinginan untuk mengembalikan pendidikan Indonesia kepada marwahnya, yaitu pemikiran-pemikiran yang telah diwariskan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) menyoroti banyaknya kisah positif dari anak-anak tentang pengalaman belajar mereka di kelas. Tak Hanya itu, Guru-guru sekarang lebih berani untuk berinovasi dan mencoba pendekatan pembelajaran baru. Kepercayaan yang diberikan kepada mereka untuk mengenal dan menilai murid-murid secara lebih mendalam mendorong mereka untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan berpusat pada murid.

Nadiem juga menekankan pentingnya semangat "Merdeka Belajar" yang telah membawa banyak perubahan positif pada dunia pendidikan Indonesia. Hardiknas menjadi momentum untuk tidak hanya merayakan pencapaian, namun juga untuk terus berjuang mewujudkan mimpi besar pendidikan Indonesia.

“Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” tutur Nadiem.

Tak hanya seremoni, Hardiknas juga dijadikan refleksi dan evaluasi di kancah pendidikan Jakarta.  Banyak sekolah dan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan internal untuk berdiskusi dan ber refleksi mengenai kemajuan pendidikan di lingkungan mereka.